:: Romantisme Jagung Pop ::

"Anjheng kamu! Banjingan! Bangsat!". Kata seorang anak muda kepada sekumpulan anak muda yang berpakaian ala-ala rock kapak tahun 90-an.

" Sialan! kamulah yang Anjheng, sudah berkurap ada panau lagi, Bodoh!". Balas ketua geng 'rock kapak' itu sambil anggotanya yang lain mengacungkan jari tengah kearah geng anak muda yang dress-up style tahun 70-an, entah retro atau indie. Kurang pasti juga, yang pasti mereka semua masih budak-budak.

Mau saja menitis air mataku mendengar kata kata makian anak-anak muda itu. Mau dibilang ketinggalan zaman tak jugak, ah ! lantaklah mereka.Tapi kalaulah bisa kukatakan pada mereka : "Hoi! Memang dasar manusia tak ada otak ! Kamu semua adalah manusia! Manusia yang berakal tapi bengap! Bukan Anjing!". Tapi aku tak bisa, siapalah aku, jadi pedulikanlah mereka menganjingkan diri mereka.

Aku berlalu pergi meninggalkan 'scene' itu, baru 4 langkah kakiku melangkah, "Pang!" bunyi botol kaca pecah, botol 'Eskul' barangkali bisik hatiku. Aku toleh belakang, anak muda yang tadinya berkelahi tentang 'aku', kini sedang bertumbuk terajang, sesama mereka. Ada yang tak pasal pasal menjerit memaki langsung menyebut 'namaku' lagi, tak kalah juga ramainya yang berlari-lari tak tentu pasal!

"Saya Chenta Seni Bela Diri!" tertulis pada baju anak muda yang berlari ketakutan kerana dikejar dengan pitik oleh anak muda yang diwajah bodohnya kelihatan takut-takut untuk melepaskan 'pitikan' itu, padahal jarak mereka cuma satu dua langkah saja, ,di bajunya tertulis besar sekali perkataan "Love Peace Not War!".

"Cis! Memang Ayam kampung ! Dasar otak udang patutlah bodoh macam lembu! Tapi anjing yang disalahkan!" Batin ku marah pada zahirnya. Tanpaku sedari, aku baru saja selesai membuang air kecil, satu kakiku masih lagi bertenggek ditayar kereta yang sedang parking. Mungkin terlalu memikirkan nasib ‘bangsaku’ yang selalu disumpah seranah oleh bibir manis manusia liar, yang suka menipu dirinya sendiri. Sehingga tak sedar sedang melepas hajat.

"Hrmm... pikirku kereta kancil, rupanya Mini Cooper.. Mujur tak ada tuannya, tapi tak apalah aku sudah tolong 'shining' kan tayarnya secara percuma!".

Gambar Dicuri dari blog Cik Maya.

Supaya tidak berlaku kecelaruan atau kucar kacir mahupun percakaran yang disebabkan oleh gosip-gosip liar. Sila layarkan diri anda di alam maya Cik Maya di sini untuk memahami lebih lanjut Al-kisah ini.

Jika FAHAM saya minta maaf pada yang membaca dan menghayati kisah ini, jika TIDAK FAHAM, juga saya akan maafkan ketidakfahaman anda, agar tidak ada berlaku SALAH FAHAM. Kerna kita semuanya adalah Manusia.